Rabu, 28 Maret 2012

unsur intrinsik novel totto-chan (lengkap)

membikin ini sihh awalnya dapet tugas dari sekolah, biasa tugas liburan sekolah, di suruh nyari unsur intrinsik novel totto-cahan abis itu coba coba deh, ehh jadi dehh gini, hehehehe

unsur- unsur novel totto-chan
1. Judul Bahan : Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela
2. Pengarang : Tetsuko Kuroyanagi
3. Unsur intrinsik
Tema : Pendidikan
Alur : Maju
Latar
· Tempat : Tomoe Gakuen, Tokyo
· Waktu : Pagi, Siang, Malam
· Suasana : Menyenangkan, Menyedihkan
Penokohan
Totto-Chan : Periang, Tak pernah putus asa, Aktif, Ramah
Kepala Sekolah : Berani dalam bertindak, tidak pernah putus asa,
Mama Totto-Chan : Bijak, Sayang pada anaknya
Pesan moral
Selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah.
Kebijaksanaan sang ibu untuk tidak memberi tahu anaknya yang saat itu masih duduk di sekolah dasar kelas 1 bahwa ia telah dikeluarkan.
Berani untuk bertindak berbeda sesuai dengan keyakinan dan prinsip hidup masing-masing.
Berani mencoba dan mempelajari sesuatu yang dianggap tidak biasa dengan beragam tanggapan dari orang-orang.
Bersikap selalu tegar dalam situasi apa pun, termasuk ketika kita sedang mengalami kegagalan yang menurut kita sendiri adalah kegagalan terbesar dalam hidup.
4. Sinopsis
SINOPSIS TOTTO-CHAN : GADIS CILIK DI JENDELA
Sebagai seorang gadis cilik dengan segudang rasa ingin tahu, Totto-chan sering bertingkah laku aneh di sekolah. Mulai dari membuka tutup laci mejanya ratusan kali, hingga memanggil penyanyi jalanan, dan bahkan berdiri berjam-jam di depan jendela selama pelajaran berlangsung untuk berbicara pada burung walet! Gurunya tidak tahan lagi dengan tingkah laku Totto-chan dan akhirnya mengeluarkan dirinya dari sekolah. Saat itu Totto-chan masih berada di kelas 1 SD. Mama pun menyekolahkan Totto-chan di sekolah yang bernama Tomoe Gakuen. Sekolah unik ini dikepalai oleh Sosaku Kobayashi. Sekolah unik ini, hanya memiliki 50 anak.
Belajar di sekolah Tomoe Gakuen ini pada umumnya bebas dan mandiri, mulai dari kelas yang berupa gerbong kereta api, kebun yang indah, pengaturan bangku dengan sesuka hati, dimana saja, dan kapan saja, sampai metode pengajaran di mana para siswa dapat memilih pelajaran apa yang ingin mereka pelajari hari ini dan yang mereka sukai.
Totto-chan juga menemukan banyak pengalaman yang menggembirakan. Seperti : Bernyanyi sebelum makan siang bersama-sama di Aula dengan membawa santapan dari laut dan darat, berkemah di sekolah, Tes Keberanian. Dia juga memiliki sahabat baru yang bernama Yasuaki Yamamoto. Namun, pada tahun ketiga di Tomoe, Yasuaki-chan meninggal dunia.
Namun sayangnya sekolah itu tidak dapat bertahan lama. Tahun 1945, sebuah bom memusnahkan sekolah unik itu. Pada saat itu kepala sekolah, Sosaku Kobayashi, berdiri tegar menatap terbakarnya sekolah yang dibuat dari uang pribadinya sendiri. Ia bahkan bertanya kepada anaknya tentang sekolah seperti apa yang akan ia buat lagi selanjutnya. Padahal Totto-chan pernah berjanji, bahwa dia akan mengajar di Tomoe Gakuen, namun janji itu tak mungkin ditepati karena Tomoe Gakuen telah musnah.
Meskipun demikian, Tomoe Gakuen akan selalu menjadi kenangan manis dalam hidup siswa-siswanya, termasuk Totto-chan. Totto-chan akan selalu mengenang masa-masa gembiranya di Tomoe Gakuen, dan kata-kata perpisahan yang diucapkan Kepala Sekolah, juga kata-kata yang selalu diucapkan Kepala Sekolah kepadanya.

@fakhranakhran
by fakhran zulkarami (qwertyfak.blogspot.com)